Kamar tidur anak termasuk dalam ruangan yang cukup penting untuk diperhatikan. Desain yang dimilikinya haruslah dibuat dengan perencanaan yang lebih matang. Mengapa demikian? Hal ini tidak lepas dari usia pertumbuhan anak yang terus bertambah. Sedangkan untuk menuruti desain kamar yang disesuaikan dengan masa pertumbuhan jelas akan menghabiskan lebih banyak uang. Selain masalah keuangan, dari segi pengaturan tempat pun jelas tentu membutuhkan banyak tambahan. Sedangkan posisi bangunan suatu rumah tentunya tidak dapat diubah dengan mudah begitu saja. Untuk lebih menghemat uang serta tata letak tempat untuk kebutuhan kamar anak, maka akan lebih baik apabila anda melakukan penataan furniture kamar dengan lebih tepat. Seperti halnya memperhatikan masa transisi dan merujuk pada beberapa hal yang dibutuhkannya. Berikut penjelasannya :
Memilih furniture dengan mengenal masa transisi anak
Secara umum, anak akan mengalami tiga masa transisi. Khususnya dalam penggunaan kamar tidur, yaitu masa perpindahan dari penggunaan boks bayi menuju tempat tidur besar dengan usia 2 hingga 3 tahun, kemudian pergantian ruang batita menuju kamar anak dari usia 6 hingga 12 tahun. Serta furniture kamar yang dilakukan dari usia 16 tahun ke atas. Setelah mengenal masa transisi tersebut, maka anda pun dapat mempertimbangkan proses menghias kamar dengan lebih tepat, khususnya dengan mempertimbangkan luas kamar serta penggunaan biaya yang jauh lebih hemat.
Berikut ini adalah beberapa poin penting yang juga patut untuk anda perhatikan dalam menata ruang kamar anak tersebut dengan lebih tepat, diantaranya :
1. Pemilihan aksesoris kamar
Jika tidak memungkinkan untuk mengubah seluruh dekorasi kamar berdasarkan pada trend yang tengah ada saat ini, maka cobalah untuk mengubah aksesoris yang dimilikinya. Dengan cara tersebut anda tidak perlu mengeluarkan uang terlalu besar, pasalnya anda hanya tinggal mengganti aksesoris kamar saja yang disesuaikan dengan trend atau pun hobi yang dimiliki anak, sehingga tetap nyaman saat digunakan oleh anak anda.
2. Ukuran furniture
Kesalahan yang paling sering dilakukan oleh para orang tua dalam memilih furniture tempat tidur adalah tidak berpikir bagaimana penggunaan ke depannya. Seperti halnya berkaitan dengan ukuran ruangan kamar anak yang lebih kecil. Sehingga beragam furniture yang disediakan pun umumnya berada dalam ukuran yang lebih kecil pula. Jika dilihat secara sekilas, hal yang satu ini memang membantu anda untuk mendapatkan posisi kamar yang terasa lebih luas. Namun penggunaan dari furniture itu sendiri justru tidak dapat bertahan lama.
Karena itulah sebagai solusi tepat, sebaiknya anda pilih jenis furniture dengan ukuran yang lebih besar atau minimal ukuran single bed. Hal ini dilakukan karena anak anda berada dalam masa pertumbuhan. Sehingga penggunaan tempat tidur yang disediakan pun akan lebih tahan lama dibandingkan dengan memilih penggunaan boks atau bahkan tempat tidur anak-anak yang berukuran kecil.
3. Penambahan furniture rak atau lemari
Selain tempat tidur, rak / lemari built in serta meja belajar pun menjadi bagian penting yang tidak kalah penting untuk menunjang kamar tidur anak. Hal ini tidak lepas dari perubahan fungsi kamar anak yang semula hanya digunakan sebagai tempat beristirahat serta bermain saja. namun kemudian beralih fungsi sebagai tempat belajar atau bahkan bekerja. Dengan demikian, jika sebelumnya rak serta lemari digunakan sebagai tempat untuk menyimpan boneka dan pakaian. maka bukan tidak mungkin rak serta lemari tersebut pun suatu saat nanti akan beralih fungsi menjadi tempat menyimpan buku serta hasil karya yang dimilikinya.
Kesimpulan
Merujuk pada penjelasan dari 3 point utama di bagian atas tadi, tentunya dapat diambil kesimpulan. bahwa solusi tepat untuk lebih menghemat luas ruangan kamar anak itu dapat dilakukan dengan pemilihan aksesoris, termasuk tempat tidur, lemari, meja serta furniture lainnya yang dapat digunakan dalam jangak waktu lama atau cocok untuk digunakan oleh anak-anak hingga usia remaja dan menginjak dewasa, baik dilihat dari segi ukuran atau bahkan desain yang dimilikinya.